"Intinya Anda diminta untuk mengambil risiko lebih besar dan akhirnya kehilangan lebih dari setengah detik dari pembalap cepat," tambahnya.
"Ban mewakili aspek utama karena kami harus banyak bekerja di bagian belakang," sambung Marini.
"Sebaliknya Ducati lebih baik dalam hal keausan ban," lanjut pembalap Repsol Honda itu.
Marini juga memberi perbandingan singkat antara Honda dan Ducati.
"Perbedaan terbesar antara kedua motor ini adalah kinerja di bagian belakang," tambah lagi Marini.
"Ducati punya cara sendiri, sedangkan Honda punya cara lain," lanjutnya.
"Tentu saja kami juga bekerja dalam hal aerodinamis, namun tidak ada perbedaan ketika fokus pada bagian belakang, karena ini hanya masalah detail," pungkasnya.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR