750 Knalpot Brong Jadi 2 Robot Transformer Kreasi Seniman Tarakan, Ungkap Bagian yang Sulit

Galih Setiadi - Sabtu, 10 Februari 2024 | 09:05 WIB
Humas Polres Tarakan via TribunKaltara.com
Peresmian robot Transformer berbahan knalpot brong di Mako Polres Tarakan.

Mulai dari persiapan rangka, lalu material yang diperlukan dan keseimbangan saat patung robot berdiri.

"Jangan sampai tidak seimbang, terlalu ke depan atau terlalu ke belakang, atau miring ke kiri dan ke kanan. Proses awalnya kan kami siapkan rangkanya dan pipa besi 2,5 inci dengan tinggi 4,15 meter dan robot lainnya 4 meter tingginya, ini yang patung awal," beber Anto.

Ia mengatakan, waktu sampai 10 hari untuk membuat patung pertama, itu pun karena dikejar waktu karena mau cepat diresmikan.

Lebih cepat dari patung pertama, patung kedua hanya membutuhkan 4 hari karena sudah tahu peletakan knalpot dan rangka.

Bahan baku knalpot brong atau knalpot racing hasil tangkapan razia dan patroli sebanyak 370 unit yang dibutuhkan untuk membuat satu patung.

Adapun patung kedua, kurang lebih butuh hampir 400-an unit knalpot racing sehingga dua robot yang dibuat menghabiskan 750 unit.

Menurutnya kesulitan terutama saat proses perekatan atau penempelan satu knalpot dengan lainnya.

Baca Juga: Motor Knalpot Brong Juga Bermasalah di Paris Ibu Kota Prancis, Suara Bising Dikeluhkan Warga

"Knalpot brong ini, ada bahannya yang memang agak sulit untuk pengelasannya jadi perlu dibantu lagi dengan strip besi atau kawat yang bisa memperkuat daya rekatnya," ungkap Anto.

Karena memang pengelasan menggunakan besi biasa berbeda dengan knalpot brong yang digunakan membuat robot, ada jenis carbon dan ada jenis stainless.

"Tapi yang stainless di sini tipis jadi agak sulit merekatkan. Harus dibantu dengan plat strip pakai besi, pengikatnya. Kalau tidak begitu, kita harus tahu keselamatannya pada saat nanti sudah berdiri, jangan sampai protol, rebah, rontok nah itu yang sangat kami perhitungkan, demi keselamatan orang banyak, karena tinggi dan rawan, di pinggir jalan," ujarnya.

Saat awal ditawari lanjutnya, saat awal pemesanan, dalam gambarannya ini pasti membutuhkan effort atau usaha lebih apalagi pekerjaan bukan hanya itu saat itu.

Pria yang berdomisili di Kelurahan Gunung Lingkas ini mengakui pengalaman pertamanya membuat patung robot berbahan knalpot.

Mengingat knalpot tangkapan Polres Tarakan ini biasanya dimusnahkan, tapi di tangannya jadi bernilai seni.

"Ini yang pertama kalinya saya buat. Kalau sebelumnya hanya mengerjakan pembuatan logo Pemkot Tarakan ya g digunakan di Stadion Datu Adil itu besar juga termasuk logo terbesar saya buat, di bisnis advertising," ungkapnya.

Yang membedakan lanjutnya, perlu perhitungan, pertimbangan, detail khusus untuk patung robot, bagaimana ketelitian, presisi, keseimbangan kiri dan kanan patung robot.

"Alhamdulillah bisa selesai, berdiri dan sudah diresmikan kemarin dari lima unsur keamanan di Tarakan," ujarnya.


Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul "Kisah Seniman Tarakan Anto Gondrong, Cukup 14 Hari Sulap Knalpot Brong jadi Patung Robot Transformer"

Penulis : Galih Setiadi
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular