"Jadi saya mendengarkan lagu dengan irama yang lebih santai, sehingga itu bisa menenangkan saya dan membuat konsentrasi saya lebih terjaga," Pecco menjelaskan.
"Setelah itu irama terbaik adalah suara mesin karena saat balapan hanya saya dan motor saya yang menentukan hasilnya," lanjutnya.
Menilai dan prediksi kiprah Bagnaia di tahun ini, ia masih sangat kompetitif di tes pramusim.
Banyak ubahan pada paket Ducati Desmosedici GP24, khususnya dari aspek mesin yang dinilai jauh lebih bertenaga.
Tak heran kalau pada hari terakhir tes pramusm di Sepang (8/2/2024), Bagnaia bisa konsisten di 1 menit 56 detik yang berarti ia bisa berpeluang meraih podium.
Kini menunggu seri pertama di Losail, Qatar pada bulan Maret dan membuktikan performanya di musim ini.
Baca Juga: Fakta KTM Jadi Pabrikan yang Bakal Kasih Perlawanan ke Ducati di MotoGP 2024 Punya Alien Baru Juga
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR