Meski begitu, baik Nurul dan Reyhan setuju bahwa masing-masing motor memiliki peruntukan yang berbeda. Untuk Kawasaki KLX 150 SM SE, Reyhan merekomendasikan motor ini untuk pengguna yang lebih banyak menghabiskan waktu di jalan beraspal.
“Kawasaki KLX 150 SM SE ini lebih cocok untuk jalanan beraspal. Sementara Kawasaki KLX 150 ini lebih cocok digunakan ketika sering berkendara di jalan yang bolong atau ekstrem. Namun, untuk jalan beraspal, motor ini juga bisa dijadikan pilihan,” jelas Reyhan.
Untuk perawatan rutin, keduanya memilih untuk menanyakan tips perawatan KLX 150 SM SE dan Kawasaki KLX 150 dari Kepala Mekanik Kawasaki, Ahmad Sohibi.
Baca Juga: Kawasaki KLX 150 SM Ternyata Seirit Ini, Full Tank Bisa Tempuh Jakarta Garut
Menurut Ahmad, perawatan kedua motor trail ini tergolong mudah, yakni hanya dengan rutin melakukan servis rutin setiap 1.000 km dari bulan pertama pembelian, 6.000 km atau enam bulan setelah pembelian dan 12.000 km atau 12 bulan setelah pembelian, tergantung mana yang lebih dulu tercapai.
“Oli di motor ini berkapasitas 1,3 liter, kalau digabung dengan filter menjadi 1,4 liter. Untuk perawatan karburator, tinggal dibersihkan saja. Perawatannya gampang,” ungkap Ahmad.
Selain minim perawatan, kedua motor trail ini juga disebut Ahmad aman digunakan untuk jalanan yang becek atau tergenang air.
“Motor ini aman kalau tergenang air, batasnya sampai bagian busi (setengah dari bodi motor),” tambahnya.
Berdasarkan pemaparan Ahmad dan pengalaman keduanya, baik Nurul maupun Reyhan setuju bahwa kedua motor besutan Kawasaki ini layak dijadikan sebagai teman berpetualang sehari-hari.
“Kedua motor ini minim perawatan dan nyaman dipakai untuk sehari-hari. Jadi, enggak ada salahnya melirik motor ini untuk trabas maupun bekerja,” tutup keduanya.
Untuk mengetahui spesifikasi lengkap dari KLX 150 SM SE dan Kawasaki KLX 150, kunjungi situs web Kawasaki di sini dan sini.
Penulis | : | Content Marketing |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR