Juga Marco Nicotra ahli aerodinamika yang juga dibajak dari Ducati.
Kalau kalian sering mengikuti MotoGP pasti merasa aero fairing Yamaha seperti tertinggal dan tanpa inovasi dalam beberap musim terakhir.
Quartararo kemudian mengakui usai ia ketahuan jalin kontak dengan pabrikan lain, meskipun tidak disebut pabrikan mana Yamaha mulai bergerak cukup agresif dalam memperbaiki motor.
"Saya tidak suka lama-lama ada di barisan belakang," tegasnya.
"Sekarang mereka bergerak cukup agresif," terangnya.
"Dulu para mekanik Yamah sering pulang duluan untuk pergi ke hotel, sekarang mereka kerja sangat keras," tambahnya.
"Saat ini kita punya orang-orang dari tim juara dan ini merupakan satu hal yang bagus," tutupnya.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR