"Tadi orang lewat pada berhenti pada kasihan, ojol (ojek online) juga pada berhenti buat ngamanin arus lalin (lalu lintas), tapi pada enggak berani nolongin. Pada takut dan bingung," jelasnya.
"Matanya enggak tahu sebelah mana yang nancep, tapi spionnya tinggal batangnya saja, enggak ada kacanya. Matanya nancep ke situ (batang)," ucap dia.
Tidak lama kemudian, seorang polisi yang sedang melintas menghampiri.
Kemudian, polantas, petugas DInas Perhubungan DKI, dan ambulans datang.
"Ada tim medis juga datang, tapi enggak berani (evakuasi). Damkar terakhir dipanggil untuk ngatasin spionnya," tutur Firman.
"Tadi korban langsung diangkut ke ambulans ke rumah sakit, enggak tahu ke rumah sakit mana," lanjutnya.
Terpisah, Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman kasih pernyataan.
I dan temannya terjatuh karena menghindari angkot, mereka sedang berboncengan di Jalan Raya Pramuka demi berangkat bekerja.
"Pada saat di jalan, korban menghindari kendaraan angkot. Korban tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga terjatuh," ujar Gatot di keterangannya.
"Korban dibawa ke RSCM (RS Cipto Mangunkusumo) dengan ambulans," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengendara Motor Kecelakaan di Matraman, Matanya Tercolok Batang Spion"
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR