"Juga setiap tim harus memiliki badan usaha berbentuk PT atau CV, satu kelas satu PT jadinya memang cukup rumit," Ergus menjelaskan.
"Kalau untuk membuat CV sih cepat, tapi kan pajak sebagai perusahaan dan badan usaha, serta kalau bangkrut gimana?" sambungnya.
Jika dihitung untuk dua pembalap kelas Expert, maka setiap tim sudah mengeluarkan biaya Rp 189 juta.
Sedangkan untuk OnePrix 2024 akan digelar di seluruh Indonesia, di lima pulau terbesar di Indonesia.
Tak pelak ongkos transportasi, pengiriman motor, konsumsi dan penginapan pun juga akan lebih besar dibandingkan tahun lalu.
Kecuali kalau OnePrix berani mengakomodir pengiriman-pengiriman motor balap seperti yang dilakukan TWMR untuk ARRC.
Juga dengan proses pembinaan pembalap muda. Kalau OnePrix ada pembibitan pembalap?
Baca Juga: Perubahan Regulasi Road Race Kejurnas Motoprix dan Oneprix Ada Pembatasan Putaran Mesin
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR