MOTOR Plus-Online.com - Beredar rincian biaya yang harus disetorkan untuk ikut serta dalam kompetisi OnePrix 2024.
Biaya yang beredar cukup besar dan terbilang memberatkan bagi banyak tim balap karena jika ditotal sudah harus mengeluarkan biaya Rp 150 juta untuk 1 tim dengan dua pembalap per kelas.
Jika dijelaskan secara rinci biaya paling besar adalah untuk deposit sebesar Rp 150 juta yang dibayarkan dengan dua termin.
Termin satu harus dilunaskan H-30 sebelum seri pertama dan termin kedua harus lunas pada bulan Juni 2024.
Deposit ini untuk apa?
"Itu yang harus dijelaskan karena meskipun namanya deposit, tapi tidak ada jaminan akan dikembalikan ke setiap tim di akhir musim," ungkap Ergus Oei, Tokoh Balap dan Pemilik Tim R59 Racing Team.
Uang Rp 150 juta itu untuk per kelas yang diikutkan setiap tim, jika dua kategori maka harus baya Rp 300 juta.
Belom lagi biaya entran Rp 30 juta untuk dua pembalap di kelas Expert, Rp 24 juta untuk dua pembalap di kelas Novice, dan 20 juta untuk dua pembalap di Rookie.
Pun dengan ongkos BBM sebesar Rp 4 juta per tahun untuk dua pembalap juga deposit komersial sebesar Rp 5 juta per tim untuk satu musim.
Baca Juga: Tanpa Batasan Umur di Semua Kelas, Kejurnas OnePrix Bisa Ditinggalkan Banyak Tim Balap
"Juga setiap tim harus memiliki badan usaha berbentuk PT atau CV, satu kelas satu PT jadinya memang cukup rumit," Ergus menjelaskan.
"Kalau untuk membuat CV sih cepat, tapi kan pajak sebagai perusahaan dan badan usaha, serta kalau bangkrut gimana?" sambungnya.
Jika dihitung untuk dua pembalap kelas Expert, maka setiap tim sudah mengeluarkan biaya Rp 189 juta.
Sedangkan untuk OnePrix 2024 akan digelar di seluruh Indonesia, di lima pulau terbesar di Indonesia.
Tak pelak ongkos transportasi, pengiriman motor, konsumsi dan penginapan pun juga akan lebih besar dibandingkan tahun lalu.
Kecuali kalau OnePrix berani mengakomodir pengiriman-pengiriman motor balap seperti yang dilakukan TWMR untuk ARRC.
Juga dengan proses pembinaan pembalap muda. Kalau OnePrix ada pembibitan pembalap?
Baca Juga: Perubahan Regulasi Road Race Kejurnas Motoprix dan Oneprix Ada Pembatasan Putaran Mesin
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR