"Dilihat sekilas begini sih kayanya tidak ada bedanya sama yang Vario 160 dulu," ucap Septian.
"Tapi kalau dilihat ini silikatnya ada di bawah pernis, harusnya aman," tambah Septian yang memang lulusan kimia.
Padahal saat dibongkar motor baru berusia tiga hari.
Kilometernya saja baru 30 tuh!
Septian yang memang sering beli motor baru untuk riset bodi carbon jualannya mengakui kalau silikat memang ada hampir di semua motor termasuk rangka motor Yamaha dan Suzuki.
AHM sendiri pernah menyatakan kalau bercak silikat pasti muncul saat proses pembuatan rangka dan tidak berbahaya.
"Mengenai bercak yang lagi viral, kita di factory menyebutnya sebagai Silicate. Itu unsur kimia tabel Si, jika bahasanya sebelum reaksi dia bernama Silicon. Setelah bereaksi dengan oksigen menjadi Silicate," jelas Subhan, Technical Service Manager PT. Astra Honda Motor pada Agustus tahun lalu.
"Bercak kuning yang terdapat pada las-lasan di rangka eSAF adalah silikat (Silicate). Lapisan Silikat itu bukan karat, lapisan itu justru melapisi frame supaya enggak terjadi oksidasi," sambungnya.
Nah, itu tadi hasil temuan MOTOR Plus saat bongkar rangka eSAF Honda Stylo 160.
KOMENTAR