MOTOR Plus - online.com Bongkar rangka eSAF Honda Stylo 160 rangka lebih tebal dari eSAF generasi lama?
Kebetulan tim MOTOR Plus berkesempatan bongkar rangka eSAF Honda Stylo 160 milik salah satu konsumen.
Pemiliknya adalah bengkel spesialis carbon DCS Auto yang buka di daerah Modernland, Kota Tangerang.
Septian Wijaya sang owner memang beli Honda Stylo 160 untuk keperluan riset bodi carbon.
"Jadi kita bongkar bareng aja yuk, kan itung-itung membuktikan apa kata Honda," ucapnya.
PT. Astra Honda Motor (AHM) memang mengklaim adanya ubahan ada improvisasi dalam rangka eSAF yang dipakai Honda Stylo 160.
Sayangnya tidak dijelaskan secara detail apa ubahan yang dimaksud saat sesi peluncuran motor beberapa waktu lalu.
Usai dibongkar Septian sediakan sigmat atau jangka sorong untuk cek ketebalan.
Baca Juga: Penampakan Rangka eSAF Honda Stylo Umur 3 Hari Ternyata Banyak Silikat Usai Dibongkar
Saat dicek ketebalan rangka eSAF Honda Stylo 160 miliknya pada sisi sebelah kiri ada di angka 2 mm.
"Sayangnya kita dulu tidak ukur yang lama karena dulu belum ramai isu eSAF," tambah Septian.
Jika menelusuri beberapa mekanik yang pernah mengukur dan diunggah ke sosial media tebal rangka eSAF generasi lama ada di angka 0,8 mm.
"Mungkin yang ini cat lebih tebal atau memang ada perbaikan, dan semoga memang diperbaiki," tegas Septian.
Selain itu dari pengamatan MOTOR Plus kini bagian lubang pembuangan air yang ada di bawah rangka lebih besar.
Tapi banyak netizen yang komentar saat MOTOR Plus lakukan pengecekan dan disiarkan lewat live Facebook kalau posisinya kurang ke bawah.
"Kalau kayak gitu kurang ke bawah dong," ucap salah satu penonton.
Kalian bisa tonton lagi videonya di bawah kalau belum.
Yang menarik adalah saat melakukan pembongkaran rangka ternyata banyak silikat yang muncul di bagian rangka eSAF Honda Stylo 160 tersebut.
Mulai dari bagian rangka depan, bawah dan cukup banyak di bagian samping belakang.
"Dilihat sekilas begini sih kayanya tidak ada bedanya sama yang Vario 160 dulu," ucap Septian.
"Tapi kalau dilihat ini silikatnya ada di bawah pernis, harusnya aman," tambah Septian yang memang lulusan kimia.
Padahal saat dibongkar motor baru berusia tiga hari.
Kilometernya saja baru 30 tuh!
Septian yang memang sering beli motor baru untuk riset bodi carbon jualannya mengakui kalau silikat memang ada hampir di semua motor termasuk rangka motor Yamaha dan Suzuki.
AHM sendiri pernah menyatakan kalau bercak silikat pasti muncul saat proses pembuatan rangka dan tidak berbahaya.
"Mengenai bercak yang lagi viral, kita di factory menyebutnya sebagai Silicate. Itu unsur kimia tabel Si, jika bahasanya sebelum reaksi dia bernama Silicon. Setelah bereaksi dengan oksigen menjadi Silicate," jelas Subhan, Technical Service Manager PT. Astra Honda Motor pada Agustus tahun lalu.
"Bercak kuning yang terdapat pada las-lasan di rangka eSAF adalah silikat (Silicate). Lapisan Silikat itu bukan karat, lapisan itu justru melapisi frame supaya enggak terjadi oksidasi," sambungnya.
Nah, itu tadi hasil temuan MOTOR Plus saat bongkar rangka eSAF Honda Stylo 160.
KOMENTAR