Vespa GL sendiri punya kode body VLA, yang menandakan permulaan dari era Sprint.
Vespa Sprint punya kode VLB, baru meluncur setelah GL 150 disuntik mati.
Untuk spesifikasi, Vespa GL dibekali mesin 2-tak 145,5 cc single silinder berpendingin udara.
Dengan ukuran bore x stroke = 75 x 75 cc, mesin itu memiliki rasio kompresi 7,2:1
Klaim tenaga yang dihasilkan sebesar 6,25 dk pada 5.000 rpm.
Tenaga itu disalurkan ke roda belakang lewat transmisi manual 4-percepatan.
Sistem pengabutan mengandalkan kabru Dell'Orto SI 20/17D.
Rem depan-belakang masih tromol.
Lalu ban pakai ukuran 3.5 x 10" di kedua rodanya.
Mengutip motorcyclespecs.co.za, top speed Vespa GL diklaim sentuh 95 km/jam.
Sementara tangki bensin 7,5 liter, klaim konsumsi BBM mencapai 42 km/liter.
Dari 1962-1965, sebanyak 79.845 unit Vespa GL diproduksi.
Sayangnya populasi di Indonesia tidak sebanyak luar negeri.
Hal itu yang membuat Vespa Gran Lusso mahal dan jadi incaran kolektor motor.
Bahkan ada yang jual Vespa GL seharga Rp 150 juta, gokil!
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR