Namun belakangan sepatbor belakang atau rear fender tidak jadi part yang penting.
Perangkat sepatbor belakang hanya dipakai di saat tertentu seperti kondisi hujang atau wet race.
Namun jika kondisi aspal kering, sepatbor belakang di motor MotoGP rata-rata ditanggalkan.
Hal itu karena agar tidak membuat operasi perangkat ride height device tidak terhalang atau terganggu.
Pasalnya, hampir semua motor MotoGP 2024 mengadopsi perangkat ride height device yang bisa turun dan naik bagian belakang motor.
Cara pengoperasiannya manual secara hidraulis oleh pembalap karena jika secara elektronik atau diatur ECU dilarang regulasi jika ngotot menggunakannya bisa didiskualifikasi.
Nah turun naik bagian belakang motor MotoGP jika ada sepatbor belakang atau rear fender jadi ada halangan atau tidak rendah maksimal bagian belakang turun.
Hal itu bertujuan agar daya cengkeram ban belakang maksimal saat keluar tikungan dan tidak sampai jengat alias ban depan mengangkat.
Motor MotoGP Yamaha YZR-M1 2024 mencopot sepatbor belakang agar fungsi ride height device bisa maksimal.
Baca Juga: Kontrak MotoGP 2025 Belum Aman, Enea Bastianini Terancam Digantikan Marc Marquez
Sebelumnya, Yamaha M1 menggunakan sepatbor belakang yang bolong-bolong.
Ditengarai dilepas karena jadi kendala operasional ride height device yang kerap kejadian macet alias tidak balik ke posisi awal.
Kalau ada motor MotoGP 2024 yang pakai sepatbor belakang adalah KTM RC16 itu pun lebih karena mencegah ada spionase dari lawan mencari tahu sistem ride height device kreasi KTM pabrikan.
Jadi paham jika fanatikan MotoGP melihat dan penasaran kok motor MotoGP 2024 tidak ada sepatbor belakang sih.
Ikuti selalu info dan perkembangan MotoGP selalu di www.motorplus-online.com.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR