Baca Juga: Pertamina Klarifikasi Salah Isi Pertalite Malah Solar di SPBU Deli Serdang Bikin Pemilik Motor Apes
Hingga saat ini, dikabarkan motor Hendri dan korban lainnya masih diservis di bengkel.
Lalu apa efeknya kalau motor injeksi dan karbu salah isi solar, apakah mesin bisa meledak?
Kuro salah satu mekanik kawakan (berpengalaman) menjelaskan cara agar motor kembali normal setelah salah isi solar.
Mekanik tim balap Yamaha Global Ondolomon, Jakarta Timur ini mengaku penanganannya cukup mudah.
Namun harus dibawa ke ahlinya atau bengkel yang benar-benar paham menangani masalah seperti salah isi solar ke motor.
"Caranya kuras tangki dan bersihkan seluruh jalur bahan bakarnya. Jangan sampai ada yang tersisa karena mesin bisa mogok lagi kalau tidak bersih," ungkap Kuro dihubungi MOTOR Plus-online, Selasa (27/2/2024).
Mekanik bernama lengkap Ari P ini menambahkan, efek buruk dari salah isi solar ke motor bisa bikin busi mati.
Ganti atau belikan busi baru setelah jalur bahan bakar dibersihkan motor akan kembali normal.
"Ya paling efek lainnya busi mati, tinggal ganti baru beres lagi motor normal. Tapi harus dipastikan jalur bahan bakar sudah bersih," tambahnya.
Baca Juga: Pertamina Buka Suara Telat Bayar Pajak Kendaraan Tak Bisa Isi Pertalite atau Bio Solar
Lalu apakah ada kemungkinan mesin meledak kalau sampai motor diisi solar?
Kuro dengan tegas memastikan mesin tidak akan meledak gara-gara salah isi solar di motor.
Menurutnya yang perlu diperhatikan motor harus segera dibawa ke bengkel untuk dikuras tangkinya dan dibersihkan jalur bahan bakarnya.
"Kalau mesin sampai meledak enggak mungkin lah, paling cuma mogok aja. Dibawa ke bengkel dan dibersihkan motor bisa normal lagi," imbuhnya.
Kuro melanjutkan, motor yang salah diisi solar bukan masalah yang terlalu fatal karena masih bisa ditangani.
Asalkan mekanik atau bengkelnya paham, tidak akan ada masalah pada motor.
Kuras tangki, bersihkan jalur bahan bakar ini berlaku untuk motor injeksi atau yang masih pakai karburator.
"Enggak fatal segera diperbaiki. Untuk prosesnya tadi berlaku untuk motor injeksi atau yang masih pakai karbu," tutupnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR