Bandingkan dengan Honda, KTM, Aprilia dan Ducati yang semua motor MotoGP-nya bermodalkan mesin V4.
Meski unik Yamaha pabrikan bersikeras untuk bisa gacor di MotoGP 2024.
Hal itu dibuktikan Yamaha pabrikan dengan melakukan banyak perubahan secara personel dan juga teknologi.
Untuk personel mendatangkan insinyur yang profesional di bidangnya seperti mesin, elektronik (ECU), ahli aerodinamika serta kemampuan menggabungkan unsur teknologi di MotoGP beberapa musim terkahir.
Soal tekor tenaga mesin Yamaha M1 langsung direspons dengan merekrut ahli mesin eks F1 Luca Marmorini dan musim lalu disodorkan mesin Yamaha M1 yang lebih powerful.
Sektor aerodinamika Yamaha pabrikan mendatangkan insinyur alumni Ducati pabrikan, Marco Nicotra, membenahi urusan aerodinamika.
Sampai-sampai Yamaha pabrikan menggandeng Dallara yang merupakan pabrik sasis untuk mendesain aerofairing Yamaha M1.
Tak ketinggalan sosok Massimo Bartolini yang merupakan insinyur Ducati yang bertanggung jawab meriset performa Ducati Desmosedici GP.
Max panggilan akrab Massimo Bartolini ditunjuk sebagai direktur teknik Yamaha Racing Srl.
BBaca Juga: Alasan Biaya Part Motor Balap MS Glow For Men Racing Team Bisa Sampai Rp 400 Jutaan
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR