Anggota Paspampres dari satuan Detasemen 3 Grup A itu langsung menendang motor korban yang dibawa pelaku.
"Saya ke tengah jalan untuk mengadang kendaraan itu sudah di depan mata saya, satu kendaraan sepeda motor saya tendang," ujarnya.
Kemudian, Kapten Inf Muhammad ditabrak oleh pelaku lain sampai tersungkur dan mengalami luka-luka.
Pelaku pun juga ikut terjatuh, dan langsung melarikan diri dengan meninggalkan motor korban.
Gara-gara kejadian itu, anggota Paspampres tersebut mengalmi luka di bagian pipi dan kaki.
"Saya kena tabrak di bagian ini (pipi sebelah kiri) bengkak, rahang saya rasakan agak sedikit cedera, di bagian dada kiri saya, lutut kiri cedera, dan betis kanan saya bengkak, mungkin kena roda motor itu," kata dia.
Meski begitu, Muhammad menyebut kondisinya sekarang sudah semakin baik setelah diberi obat.
Baca Juga: Aksi Begal Motor Kembali Terjadi di Karawang, Korban Tewas Buruh Pabrik Toyota
"Kondisi sekarang alhamdulillah saya sudah baikan karena sudah berobat dan diberi obat oleh dokter," kata dia.
Ternyata, ia sempat melihat wajah pelaku yang memakai helm tanpa kaca.
Ia memperkirakan umur begal motor tersebut berada di kisaran 30 tahun.
"Pelat nomor kendaraan di CCTV pun tidak terlihat. Mungkin memang mereka sudah tidak menggunakan identitas yang dikenali, mereka sudah mempersiapkan," ujar Kapten Inf Muhammad.
Kapolsek Setu AKP Ani Widayani menuturkan, korban tidak membuat laporan lantaran motornya berhasil diselamatkan Kapten Inf Muhammad.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aksi Heroik Anggota Paspampres, Gagalkan Begal Motor sampai Tersungkur Ditabrak Pelaku"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR