"Melalui Safety Riding Center Honda yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Hal itu mendukung peningkatan budaya #Cari_Aman di Tanah Air," ujar Muhib.
AHM bersama jaringan main dealer Honda saat ini telah memiliki 9 pusat pelatihan safety riding yang tersebar di daerah Serang, Jambi, Tangerang, Yogyakarta, Surabaya, Pekanbaru, Medan, Bandung dan Cikarang.
Sementara itu, Honda EM1 e: yang diluncurkan AHM bukan hanya sekedar sepeda motor listrik, tetapi juga solusi terdepan untuk pengalaman berkendara yang optimal.
Kehadirannya yang mengimplementasikan inovasi teknologi keselamatan juga didukung lebih dari 600 dealer Honda e: Shop yang yang tersebar di wilayah Jawa-Bali.
AHM juga siap melayani kebutuhan konsumen sepeda motor listrik Honda jika terjadi kondisi darurat melalui contact center Honda 1-500-989 yang dibuka 24 jam dan dapat diakses dari seluruh Indonesia.
Sehingga konsumen dapat merasa lebih aman dan nyaman berkendara dengan sepeda motor listrik. Jumlah Honda e: Shop akan terus ditingkatkan hingga 1.200 outlet dealer sebelum akhir tahun 2024.
AHM memahami bahwa keselamatan berkendara bukanlah sekadar tentang teknologi, tetapi juga kesadaran untuk berkendara aman dari pengendaranya.
Ada beberapa tips aman dalam menggunakan motor listrik.
1. Pelajari Kapasitas dan Fitur Baterai Motor Listrik :
Sebelum memulai perjalanan, pastikan baterai Honda EM1 e: telah terisi penuh untuk mendukung aktivitas berkendara konsumen.
Honda EM1 e: dilengkapi fitur Power Limitation, fitur ini secara otomatis mengelola output tenaga saat sepeda motor berada di kondisi suhu yang ekstrem, membantu memperpanjang usia komponen elektrik, dan menghindarkan motor mati karena masalah suhu, menjadikan pengendara merasa aman dan tenang saat berkendara.
2. Pelajari Karakter dan Fitur Keselamatan Pada Sepeda Motor Listrik :
Pahami karakter dan fitur-fitur keselamatan pada sepeda motor listrik untuk memastikan konsumen selalu merasa aman saat berkendara.
Untuk keselamatan konsumen, Honda EM1 e: dilengkapi dengan beragam kemudahan berkendara dan fitur keselamatan seperti:
3. Tentukan Rute Perjalanan :
Pastikan rute berkendara konsumen sesuai dengan daya jelajah sepeda motor listrik.
Ketahui jarak tempuh yang dapat ditempuh dengan satu kali pengisian baterai untuk menghindari kehabisan daya di tengah jalan.
Gunakan GPS atau navigasi digital untuk mengetahui kondisi kepadatan jalanan dan rute alternatif menuju tujuan.
Dengan memastikan rute sebelum berkendara, pengendara dapat lebih tenang dan fokus di jalan raya.
4. Gunakan Perlengkapan Keselamatan Berkendara :
Pastikan selalu mengenakan helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu pelindung untuk menjaga keselamatan konsumen jika terjadi situasi darurat.
Pemilihan perlengkapan berkendara juga perlu disesuaikan dengan ukuran, kenyamanan, dan standar keselamatan yang berlaku sehingga dapat melindungi pengendara di jalan raya.
Disarankan menggunakan perlengkapan berkendara dengan warna yang cerah agar dapat meningkatkan visibilitas dari pengendara sekitar, mengingat sepeda motor listrik minim suara.
5. Perhatikan Lingkungan Sekitar :
Selalu awasi kendaraan di sekitar dan manfaatkan kaca spion dengan bijak, mengingat sepeda motor listrik minim suara dan getaran.
Karakter yang berbeda ini perlu diantisipasi pengendara untuk selalu menjaga jarak yang tepat dengan pengendara lain dan mengontrol kecepatan berkendara yang aman untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR