"Jadi pengepul ini akan kirim limbah ban ke perusahaan itu, bisa jadi ember atau barang-barang lain," lanjut lagi Putra.
"Pengepul kita juga harus terverifikasi, kita cek dulu perusahaannya, background-nya apa terus dibawa kemana," sambungnya.
"Karena kita mau tanggung jawab sama alam juga," tambahnya.
Selain itu, Planet Ban pernah menggunakan limbah ban bekas sebagai proyek CSR.
"Kemarin kita juga bikin CSR dengan CarbonEthics, kita bikin alat pemecah ombak di Tanjung Pakis Bekasi," ucap Putra.
"Di sana sudah mengalami pengurangan lahan karena abrasi, jadi kita pasangkan ban-ban bekas dari kita," jelasnya.
Putra menambahkan, untuk program CSR seperti alat pemecah ombak, Planet Ban siap menyediakan ban bekas gratis.
"Jadi kalau ada pihak NGO (Non-Govermental Organization) bikin acara peduli lingkungan, kita siap support karena itu bagian dari Go Green," pungkasnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR