MOTOR Plus-online.com - Pasti penasaran kemana perginya limbah ban bekas, apakah akan mencemarkan lingkungan atau tidak.
Planet Ban selaku toko spesialis ban motor baru pasti mengumpulkan banyak ban bekas.
"Sebenarnya SOP dari kita harus tanya ke konsumen apakah ban bekas mau dibawa pulang atau tidak," ujar Putra Pratama, Head of External Relations Planet Ban, Selasa (27/2/2024).
"Tidak pernah kita langsung ambil (ban bekas), enggak boleh," sambungnya saat ditemui MOTOR Plus-online di Head Office Planet Ban, Jl H. Dimun Raya, Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.
Sementara kalau diserahkan ke toko, Planet Ban akan menyalurkan ke pengepul.
"Kita pengepulnya juga terverifikasi, pasti ban-ban yang bekas itu berdaya guna ulang," lanjut Putra.
"Kita pastikan si pengepul ini bekerja sama dengan para pengguna ban-ban bekas yang memang bisa berguna lagi," tambahnya.
"Misalnya dijadikan sendal, atau diolah jadi ban lagi, kawatnya diambil buat industri baja atau besi," sambung dia.
Baca Juga: Cara Simpan Ban Motor yang Benar Bikin Lebih Awet dan Tidak Cepat Keras
Memang ada perusahaan di Jakarta yang punya lisensi untuk mengolah limbah ban bekas.
"Jadi pengepul ini akan kirim limbah ban ke perusahaan itu, bisa jadi ember atau barang-barang lain," lanjut lagi Putra.
"Pengepul kita juga harus terverifikasi, kita cek dulu perusahaannya, background-nya apa terus dibawa kemana," sambungnya.
"Karena kita mau tanggung jawab sama alam juga," tambahnya.
Selain itu, Planet Ban pernah menggunakan limbah ban bekas sebagai proyek CSR.
"Kemarin kita juga bikin CSR dengan CarbonEthics, kita bikin alat pemecah ombak di Tanjung Pakis Bekasi," ucap Putra.
"Di sana sudah mengalami pengurangan lahan karena abrasi, jadi kita pasangkan ban-ban bekas dari kita," jelasnya.
Putra menambahkan, untuk program CSR seperti alat pemecah ombak, Planet Ban siap menyediakan ban bekas gratis.
"Jadi kalau ada pihak NGO (Non-Govermental Organization) bikin acara peduli lingkungan, kita siap support karena itu bagian dari Go Green," pungkasnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR