MOTOR Plus-online.com - Banyak pemilik Kawasaki KLX 150 lakukan modifikasi pada rantai.
Kawasaki KLX 150 bawaan standarnya memakai rantai, dengan ukuran mata 428 dengan panjang 140L.
Nah, banyak pemilik Kawasaki KLX 150 ganti pakai rantai, yang ukuran matanya lebih besar yaitu 520.
Alasannya, ukuran mata lebih besar dianggap lebih kuat terutama buat kebutuhan off road.
Lantas, benarkah mengganti mata rantai lebih besar punya efek ke performa mesin?
Pertama, kita ketahui dulu soal pengaruh mengganti mata rantai lebih besar.
"Mata rantai lebih besar secara durability lebih kuat, terutama kebutuhan off-road," buka Rizky Reza Saputra dari PT Daido Indonesia Manufacturing, produsen rantai DID.
Namun harus diingat, mata yang lebih besar membuat bobot rantai lebih berat.
"Pengaruhnya jelas saat akselerasi, bakal lebih berat dibanding rantai ukuran bawaan," jelas Rizky.
Untuk meningkatkan durabilitas, ternyata tidak harus mengganti rantai dengan mata lebih besar.
Baca Juga: Kawasaki Berkolaborasi Dengan NGK-DID Gelar Latber Motocross di Sirkuit Get Out & Play
"Rantai DID misalnya, untuk mata 428 punya banyak versi, seperti 428D dan 428H-DS," ungkap Rizky.
Nah, buat yang doyan trabasan dan off-road, bisa pilih DID 428H-DS, alias Hyper Durability Spec.
"H-DS ini lebih ketahanan lebih kuat, istilahnya rantai heavy duty," kata Rizky.
Apalagi rantai DID rata-rata sudah pakai teknologi Solid Bush, bukan curling seperti rantai pada umumnya.
"Bushing-nya padat tanpa sambungan, kelebihannya bisa menyimpan pelumas lebih baik, serta lebih awet dari gesekan," tutup Rizky.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR