Cara Pilih Helm Untuk Pemula Jangan Salah Ukuran Kepala, Simak Penjelasan Bos NHK

Ardhana Adwitiya - Kamis, 7 Maret 2024 | 07:10 WIB
Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online
Ilustrasi helm motor NHK.

MOTOR Plus-online.com - Ternyata masih banyak bikers yang asal-asalan memilih helm motor. 

Penting pilih helm yang nyaman untuk penggunaan sehari-hari. 

Tips pilih helm yang sesuai ukuran kepala dibagikan Johannes Cokrodiharjo, Direktur Marketing PT Danapersadaraya Motor Industry selaku produsen helm NHK

"Untuk orang yang pertama kali helm yang paling penting itu dia harus tahu ukuran kepala dia," buka Johannes saat ditemui MOTOR Plus-online di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (29/2/2024). 

"Hasil survey kita di lapangan 99 persen orang Indonesia tidak mengerti cara ukur kepalanya sendiri," sambung Jo, sapaan akrabnya. 

Menurut Johannes, pengendara harus tahu dulu ukuran dan bentuk kepala sebelum memilih helm

"Orang Indonesia punya dua macam tipe kepala yaitu intermediate oval (semi-lonjong) dan round head (bulat)," lanjutnya. 

"Tipe kepala bulat ada yang chubby dan non-chubby, ada juga yang mengotak atau tulang rahangnya menonjol," tambahnya. 

Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online
Johannes Cokrodiharjo, Direktur Marketing PT Danapersadaraya Motor Industry selaku produsen helm NHK.
Baca Juga: Helm GM G1 Model Baru Harga Rp 300 Ribuan, Pede Incar Bikers Gen Z

"Nah kalau bentuk intermediate oval kepalanya lebih slim," sambungnya.

Saat orang membeli helm, kata Johannes, yang paling utama adalah harus nyaman.

"Paling utama harus nyaman, sama kayak pakaian seperti sepatu atau celana, yang pertama itu kenyamanan," jelasnya. 

"Helm itu lebih sensitif karena banyak kumpul udara di kepala pengendara, dan juga cenderung panas dengan cuaca di Indonesia," tambah Jo panggilan akrabnya. 

Untuk itu, penting untuk mengukur kepala sebelum membeli helm motor. 

"Kita pasti ukur kepala konsumen, atau suruh ngecek kepalanya ukuran apa," lanjut lagi dia. 

"Di luar kepala bulat dan semi-oval, penting juga mengetshui sudut kepala dari dagu ke atas, karena ada yang lebih tinggi dan lebih pendek," sambungnya. 

"Begitu konsumen tahu jenis kepala mereka, maka akan cenderung memilih helm tepat," lanjutnya. 

"Saat kami launching helm pun juga mengadopsi itu, kepala model A bisa pakai helm tipe ini," jelasnya. 

NHK juga menyiapkan petugas yang berpengalaman untuk mengetahui ukuran kepala bikers. 

"Misalkan kita buka di PRJ, kita ada alat ukur langsung, kita cek, baru kita rekomendasikan helm mana yang cocok dibeli," tambahnya. 

Selain itu, Johannes tidak menyarankan calon konsumen yang tidak paham ukuran kepalanya untuk membeli helm secara online. 

"Kalau beli online bisa berantakan, pasti salah ukuran," lanjut lagi Jo. 

"Kalau mau beli online sebaiknta datang dulu ke toko offline buat cari ukuran yang pas, kalau sudah yakin baru beli online," pungkasnya. 

Setelah itu, baru pilih model dan grafis helm yang disuka.

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular