Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Qatar 2024 - Francesco Bagnaia Menang Telak, Marc Marquez Nyaris Podium
"Memang, selama tes kita sadar masih jauh dari motor tercepat (Ducati)," kata Fabio Quartararo.
Pembalap asal Prancis ini berharap, ada perubahan saat balapan.
"Rupanya sama saja, kita harus kerja lebih keras, dan harapannya tidak makan waktu lama-lama," tegas Fabio Quartararo.
Berbeda dengan Luca Marini, pembalap Repsol Honda yang finish posisi ke-20.
Awalnya, Luca Marini bisa finish posisi buncit, untungnya Jack Miller dari Red Bull KTM sempat mengalami lowside.
"Saat Miller di belakang, aku biarkan dia menyalip untuk mempelajari karakter motor (Honda)," jawab Luca Marini.
Adik Valentino Rossi ini mau melihat, bagaimana Honda RC213V saat mengejar motor lain.
Terutama soal aerodinamika, akselerasi saat keluar di tikungan, sampai titik pengereman paling dekat untuk menyalip.
"Bagi kami, ini meneruskan mencari data sejak awal minggu, agar lebih mengerti motor," kata Luca Marini.
Yang diingingkan Luca Marini, Honda RC213V bisa sejajar dengan motor balap yang sebelumnya dia pakai.
Yaitu Ducati Desmosedici GP22, saat Luca Marini gabung tim VR46 Racing Team.
"Makanya bikin tertantang, saat melihat pembalap Honda lain terutama Joan Mir, berusaha ke depan," tutup Luca Marini.
Source | : | Twitter.com/MotoGP |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR