"Sebetulnya, itu kecelakaan tunggal yang menimpa murid kelas 6 Sekolah Dasar. Anak-anak ini sengaja berboncengan 3 orang saat melintasi jalanan menurun. Kejadianya sekitar pukul 08.30 WIB pagi kemarin," ujarnya dikutip dari Tribunpriangan.com.
Ia mengatakan, Lani Alviani membonceng 2 temannya masing-masing bernama Siti dan Siti Nualifah.
"Kami sudah memastikan bahwa kecelakaan itu terjadi akibat rem sepeda motor yang tidak berfungsi atau blong saat melintasi jalanan menurun. Dia gagal mengendalikan sepeda motor hingga terbang menghantam atap genting rumah warga yang bernama Handi," papar Yudiono.
Lebih lanjut, AKP Yudiono bilang atap genting rumah tersebut nyaris sejajar dengan jalan tersebut.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun luka. Rumah juga sudah dibetulkan kembali," ucap Yudiono.
Ketiga korban, sambung dia, pada saat itu tengah jalan-jalan pagi.
"Mereka jalan-jalan main bareng, kalau dibilang ngabuburit 'kan masih pagi, kejadianya 08.30 WIB. Mereka sebenarnya jalan bersama dua motor lain. Masing-masing motor berboncengan 3 orang," ujar AKPYudiono.
Pada saat proses evakuasi motor, sejumlah warga harus memasang beberapa bambu guna menopang kendaraan korban.
"Bercermin dari kejadian seperti ini, masyarakat diimbau supaya tidak memberikan sepeda motor pada anak di bawah umur dan tidak memiliki SIM," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul "Sepeda Motor Terbang ke Atap Rumah Warga Ternyata Terjadi di Tasikmalaya, Ini Kata Kasatlantas"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR