MOTOR Plus-Online.com - Salah satu cewek di Tasikmalaya langsung menjadi sorotan di media sosial setelah pakai Honda Vario terbang berakhir nyangkut ke genteng rumah warga.
Media sosial dibikin geger dengan penemuan pengendara motor atau pemotor Honda Vario yang tersangkut di atap rumah.
Kejadiannya berada di Kampung Ciwangkid, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Peristiwa yang berlangsung pada Selasa (12/3/2024) itu langsung viral, seperti pada video yang diupload akun Instagram indonesia.trukmania.
Belum lama ini, akun tersebut juga memposting video yang menyorot pemotor matic tersebut.
Dalam video, terlihat cewek yang diketahui bernama Lani Alviani itu tertawa kecil begitu tahu dirinya viral.
Hal tersebut setelah perekam video yang memberikan pertanyaan secara langsung ke cewek berbaju hitam itu.
Biar enggak penasaran, tonton videonya di bawah ini.
View this post on Instagram
Baca Juga: Video Honda Vario Terbang Ke Atap Rumah di Tasikmalaya, Rem CBS Kok Disalahkan
Menanggapi kejadian itu, Kasatlantas Polres Tasikmalaya, AKP Yudiono memberikan penjelasan pada Rabu (13/3/2024).
"Sebetulnya, itu kecelakaan tunggal yang menimpa murid kelas 6 Sekolah Dasar. Anak-anak ini sengaja berboncengan 3 orang saat melintasi jalanan menurun. Kejadianya sekitar pukul 08.30 WIB pagi kemarin," ujarnya dikutip dari Tribunpriangan.com.
Ia mengatakan, Lani Alviani membonceng 2 temannya masing-masing bernama Siti dan Siti Nualifah.
"Kami sudah memastikan bahwa kecelakaan itu terjadi akibat rem sepeda motor yang tidak berfungsi atau blong saat melintasi jalanan menurun. Dia gagal mengendalikan sepeda motor hingga terbang menghantam atap genting rumah warga yang bernama Handi," papar Yudiono.
Lebih lanjut, AKP Yudiono bilang atap genting rumah tersebut nyaris sejajar dengan jalan tersebut.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun luka. Rumah juga sudah dibetulkan kembali," ucap Yudiono.
Ketiga korban, sambung dia, pada saat itu tengah jalan-jalan pagi.
"Mereka jalan-jalan main bareng, kalau dibilang ngabuburit 'kan masih pagi, kejadianya 08.30 WIB. Mereka sebenarnya jalan bersama dua motor lain. Masing-masing motor berboncengan 3 orang," ujar AKPYudiono.
Pada saat proses evakuasi motor, sejumlah warga harus memasang beberapa bambu guna menopang kendaraan korban.
"Bercermin dari kejadian seperti ini, masyarakat diimbau supaya tidak memberikan sepeda motor pada anak di bawah umur dan tidak memiliki SIM," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul "Sepeda Motor Terbang ke Atap Rumah Warga Ternyata Terjadi di Tasikmalaya, Ini Kata Kasatlantas"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR