Selain mengedukasi masyarakat melalui kegiatan pembagian helm, pembagian brosur dan leflet, maupun imbauan melalui media sosial, serta pemasangan spanduk dan baliho petugas dari Sat Lantas juga telah melakukan penindakan terhadap pelanggar berupa tilang sebanyak 475 dan teguran sebanyak 350.
"Rata-rata pelanggaran didominasi pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm sebanyak 370 pelanggar."
"Maka dari itu, kami terus menggalakkan dan memasifkan kegiatan agar para pengendara untuk selalu menggunakan helm, sehingga Polres berinisiatif dengan membagikan helm gratis kepada masyarakat," ujarnya.
Enggak cuma membagikan sekitar 400 helm kepada masyarakat, Kapolres Pasaman Barat juga membagikan takjil gratis.
Kapolres menegaskan, bahwa keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab kita bersama.
"Kami mengajak seluruh masyarakat di Pasaman Barat untuk bersama-sama menjaga keselamatan di jalan raya dengan mematuhi segala aturan dan menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm saat berkendara,” ungkap Kapolres.
Operasi Keselamatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
"Maka dari itu, kami mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi aturan berlalu lintas, memenuhi kelengkapan dan administrasi kendaraan seperti SIM, STNK dan lainnya," imbuhnya.
Pihaknya berharap, melalui operasi yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis, didukung penegakkan hukum secara elektronik atau teguran simpatik ini.
Seluruh masyarakat khususnya para pengguna jalan dapat mengerti dan memahami serta mendukung kelancaran dan kesuksesan Operasi Keselamatan 2024 yang mengusung tema "Keselamatan Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Indonesia Maju".
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR