Pada awal keluarnya Pertalite pada tahun 2015 lalu tim MOTOR Plus sudah tes dyno bandingkan performa Pertalite dan Pertamax.
Sesi pengujian pakai Yamaha X-Ride keluaran lama yang masih standar, odometernya saja baru 1.000 Kilometer saja.
Mesin Yamaha X-Ride saat itu pakai konfigurasi satu silinder 4-tak SOHC dengan kompresi mesin 9,3:1.
Langsung aja kita tes dyno yang saat itu dilakukan di bengkel Ultraspeed Racing yang dulu masih buka di sekitar Jl. Panjang, Jakarta Barat.
Usai diuji beberapa kali running pakai bensin Pertalite X-Ride hasilkan power 6,50 hp/6.600 RPM dan torsi 6,8 Nm/6.400 RPM.
Lanjut dikuras dan diganti pakai Pertamax yang punya RON 92.
Usai beberapa kali running hasilnya power maksimal ada di angka 7,11 hp/6.600 RPM dan 7,7 Nm/6.300 RPM.
Artinya beda lebih dari 0,5 hp tuh antara power yang dikeluarkan oleh Pertalite dan Pertamax.
Padahal dari angka kompresi motor yang tergolong kecil harusnya masih oke pakai Pertalite.
Tapi faktanya memang power yang dihasilkan bakal lebih besar kalau pakai Pertamax.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR