Fakta Oli Encer Mudah Menguap Dipakai Jalan Jauh Mudik Begini Penjelasan Ahli

Aong - Minggu, 17 Maret 2024 | 19:00 WIB
Dok. Shutterstock
Fakta oli encer mudah menguap tidak kuat dipakai jalan jauhi, begini penjelasan ahli

MOTOR Plus-online.com – Sebentar lagi akan banyak bikers yang melakukan ritual jalan jauh menuju kampung halaman.

Fakta oli encer mudah menguap dipakai jalan jauh begini penjelasan ahli faktor yang menyebabkan penguapan. 

Perjalanan jauh membuat mesin motor bekerja extra keras ada dipersiapkan dengan mengganti oli lebih dulu. 

Ada sebagian pemilik motor bertanya, apakah oli encer dengen SAE rendah aman buat dipakai jauh karena oli encer identik dengan penguapannya tinggi?

Saat ini motor-motor keluaran baru dari pabrikannya sudah menggunakan oli mesin denan SAE rendah seperti SAE 10W-30.

“Mitos oli encer gampang nguap itu sudah lewat zamannya, enggak ada tuh sebenarnya. Yang bikin nguap itu kualitas olinya,” bilang Arief Hidayat, Founder & CEO PT Wealthy Indah Perkasa, seperti yang diutarakan di akun TikTok Wealthy.

Menurutnya, oli makin encer makin bagus, dalam arti memberikan proteksi pada komponen mesin karena dengan mudah menyusup ke celah sempit komponen.

Dengan kata lain, seiring perkembangan teknologi mesin, produsen oli juga turut menyesuaikan kebutuhan akan olinya.

Dan tentunya hal-hal yang dulunya jadi resiko pada oli dengan dengan SAE encer, sudah diminimalkan.

Baca Juga: Oli Asli atau Palsu Bisa Dicek dari Bau dan Warna Waspada Sebelum Mudik Lebaran Naik Motor

Baca Juga: Oli Motor Palsu Bisa Ketahuan dari Tutupnya Dijamin Tidak Meleset dan Akurat

Namun saat melakukan perjalanan jauh, tak ada salahnya sering pantau kapasitas oli mesin lewat deepstick karena ada dua faktor kemungkinan menguap.

“Sebenarnya banyak faktor yang membuat tingkat penguapan oli bisa tinggi. Bisa dari internal mesin, bisa juga dari kualitas olinya,” ujar Hendra Tjoa, Director PT Trioline Agung Perkasa, distributor oli merek Igol asal Perancis dilansir dari Otomotifnet.com.

Kalau dari internal mesin, lanjut Hendra, misalnya antara lain akibat ring oli mulai menguncup yang membuat uap oli naik ke ruang bakar, lalu terbakar bersama pembakaran.

Sementara kalau dari kualitas oli, “Lihat aja spek olinya, terutama nilai flash pointnya. Makin tinggi makin bagus, olinya biasanya lebih tahan suhu tinggi, sehingga tidak mudah menguap atau terbakar,” jelas Hendra yang cukup lama ‘main’ di dunia oli mesin.

Apa itu flash point pada oli mesin? “Semacam titik didih benda cair deh,” tambahnya.

Jadi, pada suhu tertentu oli bisa mengalami penguapan, bahkan dapat menimbulkan api bila terkena percikan api, dan kemudian mati dengan sendirinya dengan rentan waktu yang cepat.

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular