Menurut Massimo Rivola, gaya balapnya cocok dengan motor balap Aprilia RS-GP.
Hal tersebut menjadi pertimbangan Fabio Quartararo, meskipun motor MotoGP Yamaha versi 2024 sudah lebih kencang.
Dibanding musim lalu, YZR-M1 atau lebih dikenal Yamaha M1 2024 lebih cepat 0,6 detik.
Namun, hal tersebut dianggap belum cukup mengingat catatan waktu tim Eropa yang rata-rata lebih cepat hingga satu detik.
Meski begitu, belum ada kelanjutan nasib pembalap berusia 224 tahun itu.
Daripada penasaran, kita sama-sama tunggu kepastiannya ya bro.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR