Baca Juga: Bensin Baru RON 92 dan 95 Disiapkan Pertamina Jadi Pengganti Pertalite Aman Buat Kendaraan
Dari segi kualitas memang berbeda karena Pertamax Green memiliki RON atau oktan lebih tinggi yakni 92.
Dari harganya Pertamax Green 92 yang sudah dijual di SPBU Pertamina Jakarta dan Surabaya, harganya per liter Rp 13.900 atau lebih mahal Rp 3.900 dari banderol Pertalite.
Rencana akan dihapusnya Pertalite ini sudah sesuai dengan aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang nantinya bensin paling rendah yang bisa dijual di Indonesia minimal memiliki RON 91.
Sementara Pertalite sebagai bensin paling murah cuma memiliki RON 90.
Apakah nantinya Pertamax Green 92 akan mendapat subsidi pemerintah?
Nicke Widyawati Direktur Utama PT Pertamina Persero mengaku bahwa harga Pertamax Green 92 diperkirakan akan masuk kategori BBM tertentu (JBT) atau BBM bersubsidi dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).
"Saat ini menjadi program pemerintah tentu harga Pertamax Green 92 regulated. Tidak mungkin namanya JBKP harganya diserahkan ke pasar. Hal ini karena ada mekanisme subsidi atau kompensasi di dalamnya," tegas perempuan berhijab ini, beberapa waktu lalu.
Jika rencana penghapusan Pertalite disetujui pemerintah maka nantinya Pertamina hanya akan menjual tiga jenis BBM.
Ketiga jenis BBM tersebut adalah Pertamax Green 92, Pertamax Green 95 dan Pertamax Turbo.
Baca Juga: Yamaha dan Honda Waspada Muncul Motor Matic Bongsor Baru 2024 Hidupkan Motor Cukup Tempelkan Kartu
Pertamina sendiri sebagai pemasok sudah mempersiapkan Pertamax Green 92 dengan harga Rp 13.900 per liternya.
Bensin baru Pertamax Green 92 ini jauh lebih baik kualitasnya dan sudah diperkenalkan sejak 2023 lalu.
Nicke menambahkan kalau Pertamax Green 92 merupakan hasil peningkatan oktan dari Pertalite (RON 92).
Bensin Pertalite yang memiliki RON 90 dicampur dengan bioenergy Etanol sebesar 7 persen (E7) dan oktannya meningkat sampai 96 persen.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR