Baca Juga: Banjir Muncul Akibat Hujan Deras di Jakarta Pengendara Motor Jangan Asal Terobos
Banjir bikin pemilik motor listrik bingung karena takut terjadi korsleting sampai meledak.
Padahal ada batas aman motor listrik tetap bisa melaju di jalanan yang tergenang air.
Hendro Sutono dari KOSMIK Indonesia menjelaskan batas aman motor listrik terjang banjir.
Menurutnya motor listrik sudah dirancang untuk tahan air dan genangan dalam batas pemakaian wajar.
"Komponen-komponen kelistrikan utama seperti kontroler, dc to dc converter, dan flasher telah diletakkan pada posisi tertinggi di motor, biasanya sekitar 40-50 cm dari tanah," ungkap Hendro saat dihubungi MOTOR Plus-online, beberapa waktu lalu.
"Demikian juga dengan konektor-konektor untuk lampu-lampu sudah ditempatkan pada posisi yang terlindung dan cukup tinggi dari tanah," sambungnya.
"Untuk baterai, pada baterai lithium yang memiliki kerapatan energi tinggi, sudah menggunakan kotak pelindung yang kedap air dan menggunakan konektor yang juga berada di posisi atas, yaitu sekitar 40-50 cm dr tanah dan terlindung dari hujan," lanjutnya.
"Sementara untuk motor yang menggunakan baterai Sealed Lead Acid (SLA) yang memiliki densitas energi rendah, telah terlindung dari hujan dengan posisi kutub-kutubnya di ketinggian sekitar 30 cm dan jika sampai menerjang banjir pun masih cukup aman, karena pada dasarnya listrik akan selalu mengalir pada medium yang paling mudah untuk dialiri," jelasnya.
"Air memang bisa menghantarkan listrik tetapi tembaga lebih mudah, karena itu listrik akan memilih untuk mengalir di tembaga," tambahnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR