"Dalam beberapa kasus konstruksi memang ketebalan yg lebih besar juga bertujuan untuk mengatasi masalah bila terjadi korosi," lanjut pria lulusan Universite de Technologie de Compiegne France itu.
"Karena ada ketebalan yang ditambahkan untuk mengatasi korosi yang dinamakan corrosion allowance," lanjutnya.
Yaitu ketebalan untuk mengantisipasi penipisan yg disebabkan oleh korosi.
"Sehingga dengan demikian maka tidak mengganggu dimensi dasar yang ditujukan untuk menahan beban yang dialami oleh suatu konstruksi," jelasnya.
Tapi ia menjelaskan kalau ketebalan material tidak akan berpengaruh jika pengecatan tidak dilakukan dengan prosedur yang benar.
"Kalau pengecatannya baik maka apapun akan bisa terlindungi dari korosi," ungkapnya.
"Jadi ketebalan tidak akan berpengaruh pada cepat atau lambatnya korosi," bilangnya lagi.
Saat ditanya apakah penambahan ketebalan material ini karena rangka eSAF sebelumnya bermasalah Prof Bambang kasih tanggaapan.
"Mungkin saja," tutupnya.
KOMENTAR