Fakta Bensin Baru Pengganti Pertalite Rendah Emisi Tapi Lebih Boros, Begini Kata Ahli

Ardhana Adwitiya - Minggu, 24 Maret 2024 | 17:00 WIB
Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com
Ilustrasi Pertamax Green, bensin baru pengganti Pertalite.

"Efek penambahan gas hidrogen ini, selain meningkatkan angka oktan, juga membuat nilai kalor Pertamax lebih tinggi atau rasio H/C lebih tinggi," lanjutnya.

"Tapi tidak semua bensin dengan angka oktan tinggi nilai kalornya juga tinggi," tambah Fuad.

"Bensin yang mengandung Etanol, oktannya tambah tinggi tapi nilai kalornya turun," sambungnya.

"Makanya bensin campur Etanol walaupun oktannya tinggi, biasanya sedikit lebih boros BBM," lanjut peneliti LEMIGAS itu.

"Tapi ada nilai plus yaitu emisinya lebih rendah sehingga ramah lingkungan," tambahnya.

Meski lebih boros, Fuad memastikan kalau penurunan konsumsi BBM kendaraan tidak signifikan.

"Yang namanya Pertamax Green 92 nanti pakai Etanol, lebih boros sedikit dari Pertamax sebelumnya yang enggak pakai Etanol," lanjut lagi Fuad.

"Energi Etanol 30% lebih sedikit dari bensin biasa, tapi karena yang dipakai baru 5% jadi borosnya tidak signifikan," pungkasnya.

Jika rencana penghapusan Pertalite disetujui pemerintah maka nantinya Pertamina hanya akan menjual tiga jenis BBM.

Ketiga jenis BBM tersebut adalah Pertamax Green 92, Pertamax Green 95 dan Pertamax Turbo.

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular