"Karena ada orang, dia kemudian menghindar. Motornya dibiarkan terbang ke arah genting dan dianya (pengangkut galon) lompat," ujar Amsar.
Lihat postingan ini di Instagram
Beruntung, galon yang diangkut tukang galon itu dalam keadaan kosong.
Jika masih dalam kondisi terisi, ada kemungkinan atap rumah tersebut bisa berlubang.
"Cuma ada galon kosongnya saja, enggak ada isinya. Kalau ada isinya mungkin bisa jebol," tutupnya.
Sepertinya di bulan Ramadan ini lagi sering banget ya motor terbang dan menyangkut di atap genteng rumah warga?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Motor Tukang Galon "Nyangkut" di Genting Rumah Warga Jaksel"
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR