Uniknya sasis Moto2 Speed Up ini berbeda dengan sasis Kalex atau lainnya yang mencomot material aluminium.
Pabrikan Speed Up sudah mengadopsi materi serat karbon untuk swing arm Moto2.
Pendekatan teknologi yang sama dilakukan oleh Ducati pabrikan di motor MotoGP-nya.
Artinya, pembalap yang digembleng di Moto2 dengan sasis Speed Up sudah kenal karakter seperti apa lengan ayun atau swing arm serat karbon.
Percaya tidak percaya, Andrea Iannone yang pembalap Moto2 dari skuat Team Speed 2 musim di skuat MotoGP Ducati satelit 2013-2014.
Kemudian dipercaya jadi pembalap Ducati pabrikan di 2015-2016 dan Andrea Iannone mempersembahkan kemenangan Ducati setelah terakhir kali terjadi di 2010 silam.
Andrea Iannone gasak podium tertinggi di MotoGP Austria 2016.
Team Speed Up yang konsisten dan pantang kendor tampil di Moto2 kemudian terhitung musim 2021 mengubah kode nama sasis dari Speed Up menjadi Boscoscuro.
Hal ini dilakukan agar bisa memperlebar sayap jika mengusung nama sasis baru dan tidak identik jadi sasis satu skuat Moto2 saja.
Baca Juga: Pramac Racing Jadi Omongan Bukan Jorge Martin Menang MotoGP Portugal 2024, Tapi Gara-gara Satu Ini
Langkah yang diambil mengubah nama sasis Speed Up jadi Boscoscuro dirasa ada dampaknya.
Hal itu dibuktikan di Moto2 2024 ini ada 2 skuat Moto2 yang tampil dengan sasis Boscoscuro.
Adalah skuat Team Speed Up dengan pembalapnya; Fermin Aldeguer dan Alonso Lopez serta skuat MT Helmets-MSI dengan pembalapnya Sergio Garcia dan Ai Ogura.
Jadi emang ada sejarah yang terjalin antara Ducati pabrikan dengan skuat Moto2 Team Speed Up hingga menjadikannya pembalap MotoGP.
Andrea Iannone di MotoGP 2013 dan tahun ini Fermin Aldeguer di MotoGP 2025 mendatang.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR