"Di tutup dan leher botol yang asli harus ada nomor badge 8 digit, nomor semua tidak ada huruf," lanjutnya.
"Nomor harus sama antara atas sama bawah, posisi sejajar, font harus sama," tambahnya
Harus lurus karena kita mencetaknya pakai laser bukan distempel, botol jalan di konveyor jadi saat dicetak laser harus rata dan sejajar," jelasnya.
"Kalau miring-miring sedikit itu ada indikasi awal," tambahnya.
"Bisa jadi pakai botol bekas, misalnya nomor batch masih ada kemudian tutup botol baru diukir sendiri," lengkapnya.
Brahma menjelaskan, nomor batch ini penting untuk melacak oli Pertamina diproduksi di pabrik mana, dan dikirim ke distributor mana.
"Kalau ada keluhan tentang produk Pertamina, salah satu yang dicatat adalah nomor batch," sambung Brahma.
"Karena dari situ kami bisa menelusuri kapan oli itu diproduksi, dijual ke distributor mana, lalu dari distributor dijual ke siapa," tambahnya.
Baca Juga: Rusak Botol Oli Pertamina Bekas Untuk Kurangi Pemalsuan Oli, Ini Faktanya
"Tapi saat keluar dari distributor dan kemana-mana itu enggak terlacak lagi," lanjutnya.
3. Hologram 'Original'
Ada tulisan 'Original' yang harus dibaca dengan kemiringan 45 derajat.
"Tulisan 'Original' ada di kakinya P, cara bacanya dimiringkan," ungkap Brahma.
"Memang bacanya harus miring, kalau terlalu jelas terbaca jangan-jangan diukir," sambungnya.
"Kalau terbaca tanpa harus dimiringkan, ada indikasi palsu," tambahnya.
4. QR Code
Setiap botol punya nomor QR Code yang berbeda, bila ada nomor QR Code sama bisa jadi oli palsu.
"Kalau di-scan seharusnya muncul nomor batch yang sama dengan di botol oli," ungkap Brahma.
Nah itu dia cara mengecek keaslian oli motor Pertamina.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR