Baca Juga: Yamaha Ngamuk Luncurkan Motor Matic Baru 125cc Bodi Tajam Terinspirasi Yamaha R1
Dikutip dari laman 2bahn.vn, motor matic terbaru ini adalah garapan pabrik terbesar asal Taiwan yakni SYM.
Motor matic pesaing Honda BeAT ini adalah SYM Dijue 125 yang memiliki tampilan terbaru di tahun 2024 ini.
Bagian stop lamp atau lampu belakang yang memiliki desain keren namun tetap fungsional.
Selain itu dengan mesin 125cc beberapa fitur unggulan ditawarkan sebagai pelengkap.
SYM Dijue 125 merupakan motor matic yang sangat populer di pasar Taiwan.
Baru-baru ini, SYM memutuskan untuk meningkatkan model dan fitur terbaru ditambah teknologi terkini.
Menanggapi ekspektasi konsumen domestik Taiwan terhadap Dijue 125, hal tersebut langsung membuat Taiwan pada khususnya dan Asia pada umumnya sangat terkesan.
SYM Dijue 125 memiliki desain sudut tajam namun posisi tidak sepatbor depan (sepatbor menyatu).
Model sepatbor ini merupakan ciri khas keberanian Dijue 125 dibandingkan motor matic lainnya.
Baca Juga: Motor Murah Mulai Rp 2 Juta Honda BeAT 2010 STNK dan BPKB Lengkap Lokasi Jakarta Buruan Bawa Pulang
Lampu depan memiliki desain poligonal yang terlihat sangat serasi jika dihadirkan pada keseluruhan motor ini.
Lampu belakang SYM Dijue 125 memancarkan keindahan yang sangat menawan, pada permukaan reflektifnya juga terdapat garis-garis yang mencolok pada lampu rem dan lampu sein.
SYM telah mengintegrasikan layar LCD pada versi Dijue 125 yang serba baru, selain membuat lebih nyaman dengan port pengisian USB yang dapat memberikan daya untuk banyak perangkat elektronik.
Bagasi depan SYM Dijue 125 tetap memiliki kapasitas 37,5 liter yang sama dengan pendahulunya, mampu menampung hingga dua helm 3/4 namun masih mampu menampung barang lainnya.
SYM Dijue 125 telah meningkatkan pijakan kaki dengan sistem CBS 2.0, menggabungkan rem cakram depan dan rem belakang untuk memperpendek jarak pengereman secara signifikan.
SYM Dijue 125 dipasarkan di Taiwan sebesar 58.500 Dolar Taiwan atau setara Rp 29.044.354.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR