"Bagi kami, ini lebih dari sekadar kesempatan untuk mengembalikan Lola ke trek, ini juga merupakan platform yang luar biasa untuk pengembangan teknologi," sambungnya.
"Lola Cars memiliki sejarah kesuksesan dalam sasis dan desain aerodinamis,"
"Proyek ini akan memungkinkan kami untuk menciptakan platform elektrifikasi unik dengan fokus perangkat lunak sebagai intinya untuk memberikan dasar bagi rencana Lola yang lebih luas dalam menentukan masa depan teknologi motorsport,"
"Kemitraan ini adalah yang pertama dari beberapa proyek besar yang direncanakan untuk menjadikan perusahaan Inggris ini kembali menjadi pemimpin industri dalam bidang teknik dan motorsport berkelanjutan, yang secara strategis berfokus pada tiga bidang yaitu elektrifikasi, hidrogen, serta bahan bakar dan material berkelanjutan," pungkasnya.
Sementara itu, Heiji Maruyama selaku Managing Executive Officer dan Direktur Yamaha Motor co., ltd mengatakan, Yamaha ingin belajar lebih banyak mengenai kendaraan listrik untuk ajang balap Formula E.
"Yamaha Motor Company mempercepat penelitian dan pengembangan berbagai teknologi yang berkontribusi terhadap keberlanjutan," kata Heiji Maruyama.
"Sebagai mitra teknis, kami berharap dapat memperoleh teknologi manajemen energi yang lebih canggih melalui balap listrik tingkat tertinggi di Formula E," sambungnya.
"Kami juga berbagi filosofi baru Lola tentang motorsport berkelanjutan dan kami sangat senang dan merasa terhormat dapat menjalin kemitraan ini dengan mereka," tutup dia.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR