MOTOR Plus-Online.com - Belum lama kasus Pertalite tercampur air kini ramai soal bensin Pertamax palsu.
Pelaku meraup keuntungan Rp 2 miliar dari bisnis bensin Pertamax palsu yang ternyata sebenarnya Pertalite dengan barang bukti segini banyak.
Kasus tersebut diungkap Penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri.
Pihaknya berhasil mengamankan beberapa tersangka, yaitu RHS (49) sebagai pengelola SPBU, AP (37) selaku manajer SPBU, DM (41) manajer dan pengawas, RI (24) dan AH.
Ada 4 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang melakukan kecurangan itu.
Seperti yang disampaikan Direktur Tidak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Nunung Syaifuddin.
"Jadi sudah empat SPBU yang melakukan penyimpangan dengan modus yang sama," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta pada Kamis (28/3/2024).
Ia mengatakan, barang bukti berupa 29.046 liter Pertamax yang diduga palsu di empat tangki pendam SPBU.
Baca Juga: Jahat Modus Pelaku Pembuat Bensin Pertamax Palsu, Pertalite Dioplos Pakai Pewarna Dijual Mahal
Rinciannya SPBU Karang Tengah 9.004 liter, SPBU Pinang Kota, Tangerang 3.700 liter, SPBU Kebun Jeruk 6.814 litee, dan SPBU Cimanggis Kota Depok 9.528 liter.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR