MOTOR Plus-online.com - Pelaku pengoplos BBM atau bensin bikin resah pemotor karena bisa membuat kendaraan rusak.
Kasus bensin oplosan pernah terjadi tahun 2017 pelaku pakai zat pewarna rahasia sekali tetes langsung berubah warnanya.
Kasus bensin oplosan terbongkar di SPBU Pertamina Jakarta, Tangerang dan Depok.
Sebanyak 5 orang pelaku yang kebanyakan orang dalam SPBU Pertamina berhasil diringkus polisi beserta barang bukti kejahatan.
Modus para pelaku mencampurkan zat pewarna pada Pertalite dan berubah seperti Pertamax dijual mahal.
Dikutip dari Tribun Lampung, Petugas Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung membongkar jaringan oplosan premium dan pertalite dan siap edar di Desa Klaten, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Kamis, (6/07).
Kapolda Lampung Inspektur Sudjarno, Jumat (7/7), mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mengeluhkan kendaraan sepeda motor milik mereka mogok dan rusak setelah mengisi BBM di sejumlah kios dan Pertamini.
Mendapati laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dengan menelusuri siapa penyuplai pemasok BBM.
"Ternyata benar BBM itu adalah hasil dari oplosan, sebelumnya dari bahan minyak mentah. Kemudian dicampur mereka dengan zat pewarna," papar Sudjarno dalam gelar perkara kasus di Mapolda Lampung.
Baca Juga: Tahun Ini Pertalite Akan Diganti Bensin Baru Dijual Rp 10 Ribu Per Liter Pertamina Bilang Begini
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR