Lebih lanjut, untuk kode C yang artinya 'Compression' berarti pelumas untuk mesin diesel.
"Sedangkan huruf setelahnya itu untuk menunjukan teknologi pada oli mesin," jelas Rialdy.
"Misalnya semakin hurufnya mendekati Z maka teknologi oli mesin semakin baik (perlindungan maupun performanya)," paparnya.
Pemilik Beprolube, Banyu Sasongko menjelaskan, huruf kedua setelah API juga menjelaskan tingkat zat aditifnya.
"Semakin huruf itu mendekati huruf Z semakin baru teknologi yang digunakan dan juga semakin bagus kemampuan melindungi mesin terhadap gesekan," ujar Banyu Sasongko.
Pada pasaran oli mesin motor, saat ini umum ditemukan oli mesin dengan API SL, SM dan juga SN.
"Saat ini oli mesin motor buatan kami yang paling tinggi sudah API SN," tutupnya.
Nah, brother yang akan mengganti oli mesin pada motor sudah paham mengenai kode tersebut ya.
Penulis | : | Isal |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR