Namun hingga pukul 02:00 WIB, dirinya belum dapat masuk ke dalam kapal penyeberangan.
"Tadi sampai sini (Pelabuhan Ciwandan) jam 12 (malam), sekarang posisinya aja masih di luar," ujar Wita, Sabtu.
"Lama banget nunggunya sampai berjam-jam," sambungnya.
Saat ini telah memasuki periode puncak mudik lebaran.
Selain itu, proses bongkar muat kapal yang tiba dari Bakauheni menuju Ciwandan juga memerlukan waktu yang cukup lama.
Hal ini lah yang membuat para pemudik berada di dalam antrean cukup lama.
"Ini macet macetnya hampir 1 kilometer, apalagi nanti pas mau subuh makin rame lagi," ungkap salah seorang petugas.
Baca Juga: Ada 6 Istilah Unik Yang Dipakai Bikers Selama Mudik Lebaran 2024
"Apalagi kan kalau bongkar kapal juga perlu waktu," tambahnya.
Sebagai informasi, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berdasarkan catatannya melaporkan, pada H-6 Lebaran trafik pemudik motor yang menyeberang dari pulau Jawa ke Sumatera via Pelabuhan Ciwandan, terpantau masih landai.
Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin mengatakan berdasarkan pantauan data posko Merak per 24 jam periode 4 April 2024 atau H-7, tercatat 2.435 kendaraan roda dan 1.211 kendaraan logistik telah diseberangkan menuju Bakauheni.
“Data produksi ASDP menunjukan trafik kendaraan yang dialihkan menuju Ciwandan yakni kendaraan roda dua atau golongan I, II, dan III hingga Kamis (4/4) siang masih landai," papar Shelvy.
Adapun saat ini jumlah reservasi tiket online motor dari H-7 hingga H-1 masih berada di angka 10.128 unit atau sebesar 26.9 persen dari total kuota yang tersedia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Gemuruh Suara Klakson di Pelabuhan Ciwandan Buntut Antrean Mengular, Pemudik Motor Nunggu Berjam-jam" dan "Jumat Malam Pemudik Sepeda Motor Mulai Padati Pelabuhan Ciwandan Banten"
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR