"Kami juga memberikan imbauan-imbauan lewat spanduk yang kami pasang di sekitar Jembatan Sewo wilayah Indramayu," ujar dia dikutip dari Tribuncirebon.com.
Spanduk yang dipasang itu soal peringatan agar mereka tidak lagi melakukan aktivitas menyapu koin.
Peringatan lainnya juga diberikan polisi kepada para pengguna jalan.
Mereka diminta tidak lagi melemparkan uang baik berupa koin maupun kertas di Jembatan Sewo.
"Pemudik yang melempar uang ke jalan akan diberikan sanksi," bunyi salah satu tulisan pada spanduk yang dipasang Polres Indramayu.
Selain itu, polisi juga menyita sapu-sapu milik para penyapu koin itu agar tidak bisa beraktivas.
Termasuk menyiagakan anggota polisi secara non stop secara bergantian.
Jika ada warga yang nekat menyapu koin di wilayah Indramayu, polisi bakal segera melakukan penertiban.
"Alhamdulillah efektif, sehingga para penyapu koin di wilayah Indramayu tidak ada," ucap dia.
Rudi sendiri tidak mengetahui secara pasti kemana para penyapu koin yang masuk wilayah Indramayu itu menghilang.
Kemungkinan besar, mereka pindah ke wilayah Kabupaten Subang.
Dikutip dari Tribuncirebon.com, sebagian lagi tampak berpindah ke lokasi yang jauh dari Jembatan Sewo.
"Mereka ini memang kerap kucing-kucingan, tapi kami selalu melakukan patroli dan melakukan penyisiran," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Penyapu Koin Jembatan Sewo di Wilayah Indramayu Menghilang, Diduga Berpindah Ke Wilayah Tetangga
Source | : | TribunCirebon.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR