"Dapat informasi pukul 14.00 WIB dari anak sopir travel tersebut, dia nyuruh untuk datang ke rumahnya," kata Novia dikutip dari YouTube TVOneNews, Selasa via TribunBogor.
Saat itu, kata Novia, pihak sopir travel tidak memberi tahu ada kecelakaan.
"Semua orangtua korban dikumpulin dulu baru dikasih kabar, di rumah sopir tersebut." jelasnya.
Novia mengaku terakhir berkomunikasi dengan Nurzaky pada Minggu malam.
"Katanya dia mau pulang naik travel yang tadinya mau naik motor, enggak jadi takut capek," tutur Novia.
"Jadi naik travel soalnya diajak sama temannya," katanya.
Menurut Novia, Nurzaky dan Rizky sama-sama bekerja di Klinik Harapan Indah Bekasi.
Baca Juga: Kecelakaan Pemudik Motor Tewas Terlindas Truk di Jalur Lingkar Tegal, Gagal Nyalip Berujung Maut
"Nurzaky sebagai asisten dokter, kalau temannya sebagai OB," jelas dia lagi.
Kedua sahabat itu pun hendak mudik dari Bekasi ke Ciamis menggunakan travel.
"Kebetulan naik travel baru kali ini, biasanya dia suka naik motor," ungkapnya.
Novia juga mengatakan kalau korban Nurzaki merupakan tulang punggung keluarga dan baru bekerja selama 1,5 bulan.
"Dia tulang punggung keluarga, anak ketiga, anak laki-laki pertama," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 'Capek', Firasat Korban Kecelakaan Tol Cikampek, Batal Mudik Naik Motor, Ternyata Harapan Keluarga
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR