"Istirahat berhenti 2-3 jam sekali, untuk mengembalikan tenaga tubuh," jelas Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC).
3. Istirahat ketika ngantuk :
Ketika mengantuk saat riding malam hari, segera cari tempat aman untuk istirahat.
"Berkendara 3 jam butuh jeda istirahat 30 menit, buat power nap dan meregangkan otot," tambah Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).
Bikers yang pengalaman touring, bilang maksimal naik motor itu 10 jam, makin lama resiko microsleep semakin kuat.
Tanda-tandanya mata terasa berat, kepala suka menunduk dan sering hilang fokus.
Kalau dirasa tidak kuat, lebih baik cari tempat istirahat karena dalam touring, keselamatan nomor satu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR