MOTOR Plus-online.com - Turing motor dengan melakukan perjalanan jarak jauh tentu saja butuh kondisi fisik yang bugar.
Sudah pasti ada waktunya pemotor atau bikers merasakan kelelahan dari perjalanan yang dilakukan.
Tentu saja direkomendasikan setiap bikers yang melakukan perjalanan jauh harus istirahat setiap tiga jam sekali atau per 100 km.
Istirahat di tempat yang aman dan nyaman, serta jangan lupa makan dan minum untuk mengembalikan tenaga.
Namun harus hati-hati dalam memilih minuman yang dikonsumsi karena bisa saja justru malah berdampak negatif pada tubuh.
Lalu apakah boleh mengonsumsi minuman berenergi saat turing?
"Sangat tidak disarankan, karena dengan mengkonsumsi minuman berenergi, berarti memaksa badan untuk bekerja, padahal badan sudah lelah," buka Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati kepada GridOto.com.
"Dan akhirnya malah membuat kondisi badan jadi drop setelah selesai turing," sambungnya.
Selain itu, minuman berenergi biasanya mengandung kafein yang tinggi.
Baca Juga: Kolesterol Naik Karena Menu Lebaran, Turunkan Pakai Jus Buah Ini Bikin Riding Enggak Pusing
Sehingga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, jantung berdebar, obesitas dan gangguan kesehatan lainnya.
Jadi untuk minuman ada baiknya dengan air mineral atau minuman dengan isotonik.
Agar tubuh tidak dehidrasi dan tidak membuat jantung menjadi berdebar.
Serta hindari minuman dengan kadar gula yang tinggi karena bisa meningkatkan gula darah.
Akibatnya bikers akan merasakan ngantuk, juga membuat tenggorokan menjadi lengket dari minuman dengan kadar gula tinggi tersebut.
Baca Juga: Microsleep Sumber Kecelakaan Mudik Naik Motor, Ini Tips Menangkalnya
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR