Baca Juga: Mudik Naik Motor Matic Ini Jarang Isi Bensin, Tangkinya Gede Banget
"Kalau kendaraaan sehat-sehat aja," ucapnya.
Mereka mudik bersama pengemudi bajaj lainnya, total ada enam bajaj dalam rombongan Tori.
Tujuan mereka berbeda-beda. Tori hendak menuju Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Sedangkan Kurni ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Kurni mengatakan, dirinya lebih memilih mudik naik bajaj karena biayanya lebih murah dibanding menggunakan moda transportasi lainnya.
"Pilih mudik pakai bajaj karena ongkos naik bus agak mahal," ungkapnya.
Ditambah lagi, ia bisa mudik bersama kawan-kawannya.
"Terus bareng-bareng sama temen-temen itu biaya lebih irit," tuturnya.
Hal senada juga diungkap Amiludin. Ia sengaja mudik dengan bajaj karena dirasa lebih ramah dompet.
Selain karena ingin mengirit biaya, Amiludin merasa lebih bisa bersantai saat mudik pakai bajaj.
Baca Juga: Fakta Korban Kecelakaan Tol Japek KM 58, Mau Mudik Pakai Motor Tapi Tidak Jadi
"Kalau pakai bus atau apa gak bisa santai, banyak orang dalam satu kendaraan itu gak suka," jelasnya di Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, dilansir dari Tribun Jabar.
Amiludin juga merasa mudik pakai bajaj mempunyai keasyikan tersendiri. Apalagi bisa dilakukan bersama teman-temannya.
"Apalagi bareng-bareng sama teman, pakai bajaj juga ya sudah mending naik bajaj. Jika yang lain gerombolan pakai motor, saya mah bajaj," terang pemudik tujuan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Cerita Unik Warga Mudik Pakai Bajaj, Tempuh 20 Jam Demi Lebaran di Kampung Halaman, Biaya Lebih Irit
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR