"Kemudian, disusul oleh angkutan barang 10 persen, dan mobil pribadi dua persen," ujarnya.
Ia mengatakan, kecelakaan paling banyak terjadi di Polda Jawa Timur (Jatim), Polda Jawa Tengah (Jateng), dan Polda Metro Jaya.
"(Polda Sulawesi Selatan) Sulsel dan (Polda) Bali. Itu lima terbesarnya," kata Aan.
Berdasarkan data yang dibagikan Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi, jumlah motor yang mengalami kecelakaaan selama selama delapan hari Operasi Ketupat sebanyak 2.481 unit.
Kemudian, mobil pribadi berjumlah 69 unit, bus berjumlah 407 unit, mobil barang berjumlah 312 unit.
Selanjutnya, ada dua unit kendaraan khusus (ransus) yang terlibat kecelakaan dan kendaraan tidak bermotor sebanyak 97 unit.
Dari data yang sama, jumlah kendaraan yang mengalami kecelakaan selama arus mudik tersebut adalah 3.368 unit.
Kakorlantas pun menyebut bahwa mayoritas kecelakaan dipengaruhi oleh faktor kelelahan.
Oleh karena itu, dia mengimbau pemudik yang hendak balik mempersiapkan kondisi kesehatan diri dan kendaraannya.
Irjen Aan menekankan agar pengendara tidak memaksakan diri menyetir jika sudah kelelahan atau konsenterasi sudah berkurang.
"Ini masih banyak dipengaruhi oleh tingkat kelelahan ya. Kelelahan pada saat mengendara, kami tetap mengimbau pada saat arus balik ini pastikan kesehatan ini stamina dalam keadaan prima," ujar Aan.
Nah, selalu waspada buat brother baik saat mudik atau saat balik nanti ya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korlantas: Sepeda Motor Paling Banyak Terlibat Kecelakaan Saat Arus Mudik Lebaran 2024"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR