Dikutip dari motosprint.it Gino Borsoi selaku manajer tim Pramac ia lebih memilih untuk meneruskan kerjasama dengan Ducati.
"Kami seperti saudara dengan tim pabrikan, mereka juga memberikan rider ke kami," ujarnya.
Borsoi juga menolak mentah-mentah kalau ia dikaitkan dengan Yamaha untuk jadi tim satelit.
"Karena dalam perjanjian kami (dengan Ducati) sangat spesifik, di mana mereka ingin mengasah rider muda mereka bersama kami sebelum naik ke tim pabrikan," tambahnya.
"Dan itu sejalan dengan tujuan kami," tegasnya.
"Ini bukan terkait performa Yamaha yang saat ini terlihat di belakang," bilangnya lagi.
Selain Pramac, Yamaha juga dikabarkan berusaha membajak tim VR46 Racing Team.
Apalagi Valentino Rossi juga masih jadi brand ambassador dari Yamaha sampai sekarang.
Kedekatan dengan Rossi jelas ingin dimanfaatkan oleh Yamaha dalam mencari tim satelitnya.
Tapi kepada MOTOR Plus beberapa waktu lalu Uccio Salucci selaku direktur tim VR46 Racing Team lebih memilih Ducati sampai musim 2026.
"Kontrak kami memang habis pada akhir musim ini, kami memiliki opsi dua tahun tambahan," ujarnya saat bertemu MOTOR Plus di Italia.
Apalagi jelas meskipun dapat motor spek satu tahun lebih tua, Ducati masih lebih kompetitif ketimbang Yamaha.
"Saat ini kami sedang memasuki tahap akhir dalam pembicaraan kontrak, dan tujuan kami tetap untuk bersama Ducati," tegas Uccio.
Source | : | Motosprint.it |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR