"Masih jauh (dari sempurna), sekalipun di sirkuit COTA yang Honda punya hasil positif," kata Joan Mir.
Joan Mir bilang, Honda tidak punya keunggulan lagi dibanding kompetitornya seperti Ducati.
"Tahun lalu, motor bisa dibawa mengerem dan masuk tikungan dengan cepat," sebut Joan Mir.
Sedangkan tahun ini, Honda RC213V tidak bisa dibawa seperti itu lagi, padahal itu jadi kunci buat menyalip.
Makanya, Joan Mir berharap Honda Racing Corporation bisa memaksimalkan peluang konsesi.
"Kami harus membuat motor baru, ini sesuatu yang belum pernah kami lakukan," jelas Joan Mir.
Rekan setim Joan Mir, Luca Marini juga ambil sisi positif soal performa buruk Honda.
"Kita punya data dari tahun lalu, ini jadi komparasi untuk perubahan motor ke depan," beber Luca Marini.
Adik Valentino Rossi ini bilang, masalah utama Honda RC213V adalah chatter atau vibrasi di roda depan dan belakang.
"Itu sulit dibenahi, makanya kita coba selesaikan dengan segala cara," tutup Luca Marini.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR