"Membandingkan data dan memahami banyak hal akan menjadi sangat penting buat para engineer Jepang untuk memecahkan masalah kami," lanjut pembalap nomor start 10 itu.
"Tentunya saya akan memberi feedback kepada mereka (engineer Jepang) sebisa mungkin," tambahnya.
"Karena menurut saya arah (pengembangan motor) cukup jelas, tapi membutuhkan banyak waktu untuk mempersiapkan spare part baru," sambungnya.
Nampaknya akan ada komponen baru yang terpasang di motor Honda RC213V 2024.
Mengingat Honda mendapat hak konsesi di MotoGP 2024.
Pabrikan logo sayap mengepak itu dapat mengembangkan mesin sepanjangan musim, tes gratis di semua sirkuit, menguji 260 ban, boleh menurunkan wildcard 6 kali, dan update paket aerodinamika sebanyak 2 kali.
Meski begitu, Luca Marini bilang kalau spare part baru itu tidak berhubungan dengan mesin.
Baca Juga: Parah Luca Marini Finish Paling Belakang di Sprint Race MotoGP Qatar 2024 Bilang Honda Sejelek Ini
"Saya tidak bilang spare part baru yang berhubungan dengan mesin," ujar Marini.
"Kami berjuang di segala bagian, da kami harus paham kenapa semua orang (pembalap lain) meningkat pesat dibandingkan tahun lalu," tambah adik Valentino Rossi itu.
"Saya percaya ban dan kondisi trek mempengaruhi hasil ini," sambungnya.
"Kami kehilangan sesuatu, karena motor tahun ini sangat berbeda, tapi tidak dalam arti positif," lanjutnya.
"Kami tidak punya kekuatan dari motor (RC213V) 2023, meningkatkan sesuatu saja tidak cukup, harus mencari bagian mana kelemahan motor," pungkasnya.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR