MOTOR Plus-online.com - Pulang mudik naik motor harus mengecek banyak komponen.
Terutama yang perjalanan mudiknya panjang, serta membawa beban banyak dan berat.
Apalagi banyak yang mudik naik motor matic, yang kebanyakan diset untuk kebutuhan dalam kota saja.
Nah, biar motor matic brother performanya sehat dan siap dipakai kerja lagi, berikut checklist saat servis.
Banyak komponen yang harus dicek, mulai dari mesin sampai area CVT, yuk kita simak.
1. Oli mesin
Biasanya oli mesin motor diganti sebelum touring, agar bersih dan kapasitasnya mencukupi.
Namun jangan lupa juga, untuk mengecek oli setelah sampai pulang ke rumah.
"Oli mesin bisa berkurang, karena mesin dibawa jalan terus-terusan, jadinya menguap," sebut Endrico dari Acong Garage, bengkel motor di kawasan Ciputat, Tangerang.
Cara mengeceknya cukup lihat dari dipstick untuk lihat volumenya, atau sekalian dikuras dan ganti baru.
2. Sistem pendinginan
Motor matic menggunakan 2 jenis pendinginan mesin, ada yang kipas seperti Honda BeAT, atau radiator seperti Vario.
"Untuk kipas, dibersihkan dari debu dan kotoran, biar udaranya lancar," jelas Endrico.
Begitu pula radiator, cek siripnya apakah ada yang bengkok, dan pastikan tidak ada kebocoran.
"Kapasitas di reservoir radiator juga dicek, apakah ketinggiannya sesuai spek," tunjuk Endrico.
3. Rem
Pengereman jadi bagian yang paling terbebani, saat touring terutama berboncengan.
Biar remnya pakem lagi, ada 3 bagian yang dicek yaitu kampas atau brake pad, selang sampai minyaknya.
"Kampas rem dan tromol belakang dicek, apakah ketebalannya masih aman buat dipakai," kata Endrico.
Kalau kampasnya menipis, minyak remnya akan turun di tabung, mudah kan mengeceknya.
4. Transmisi CVT
Banyak yang mengeluh, kalau motor matic beres mudik jadi gredek, dan akselerasinya berkurang.
"CVT motor kotor dan ada komponen yang aus, area mangkok, puli sabuk harus dicek tuh," sambung Endrico.
Mangkok dan puli dicek, apakah roller serta kampas ganda masih bagus, serta dibersihkan dari debu.
"Sabuk CVT juga dicek, takutnya kendor dan sudah retak, segera ganti karena berabe kalau putus di jalan," tegas Endrico.
5. Ban
Komponen terakhir dan paling mudah dicek, pastinya ban depan-belakang apakah masih tebal.
"Mengeceknya gampang, ada segitiga TWI di dinding ban, kalau sudah kena tandanya harus ganti," ungkap Endrico.
Karena kalau sudah ketipisan, kawat anyaman ban bisa terekspos, dan traksi ke aspal minim banget.
Dicek juga ketebalan bannya apakah rata kiri-kanan, karena kalau tidak rata berarti ada masalah di kaki-kaki, terutama suspensi.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR